Untuk meningkatkan penjualan, memang diperlukan strategi dan trik marketing yang kreatif. Terlebih tingkat persaingan bisnis cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Nah, di antara banyaknya trik marketing yang bisa diaplikasikan, strategi bundling produk menjadi opsi yang bisa Anda coba.
Trik marketing yang satu ini memang biasanya muncul dalam momen tertentu, misalnya promo Lebaran, promo Tahun Baru atau lainnya. Namun, tidak masalah jika Anda mencobanya di lain waktu tersebut untuk menjadi daya tarik sendiri dan upaya mendapatkan lebih banyak konsumen.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa hal mendasar terkait strategi bundling produk dan bagaimana trik satu ini bisa meningkatkan penjualan bisnis Anda. Simak ulasannya!
Sekilas Tentang Strategi Bundling Produk

Apa yang sebenarnya dimaksud dengan strategi bundling produk ini? Nah, dalam pengertian singkat, bundling merupakan teknik mengelompokkan beberapa produk sebagai satu unit dengan satu harga. Nantinya, produk bundling ini akan dikemas dengan kemasan baru untuk menarik minat dari target konsumen.
Daya tarik dari trik marketing ini adalah konsumen akan merasa bahwa produk tersebut lebih mengesankan daripada dibeli secara terpisah. Selain itu, ada kesan bahwa mereka akan mendapatkan harga yang cenderung lebih murah ketika membeli secara bundling.
Kelebihan Mengaplikasikan Strategi Bundling

Memang, strategi bundling produk hanyalah salah satu dari sekian trik marketing yang bisa diterapkan. Namun, trik yang satu ini bisa menjadi opsi yang tepat dengan berbagai kelebihan yang akan Anda dapatkan.
Beberapa kelebihan dari strategi bundling produk ini yang bisa dijadikan alasan untuk mengaplikasikannya di antaranya:
- Meningkatkan volume penjualan secara cukup signifikan, terutama dalam momen-momen tertentu
- Mengurangi stok lama yang ada di gudang karena Anda bisa menggabungkan produk lama tersebut dengan produk baru
- Menghemat biaya operasional produk, termasuk biaya pesanan, distribusi hingga biaya promosi yang perlu dilakukan double jika produk dijual terpisah
- Meningkatkan kepuasan konsumen yang secara tidak langsung akan mendorong mereka untuk melakukan transaksi berulang
Selain beberapa poin di atas, strategi bundling produk juga efektif untuk memperkenalkan produk baru. Dengan strategi ini, maka konsumen bisa saja merasa lebih tertarik dengan produk Anda karena adanya tambahan produk tertentu saat membelinya.
Tips Menerapkan Strategi Bundling Produk

Tidak dipungkiri memang jika strategi bundling produk bisa menjadi strategi pengelolaan bisnis ritel tepat untuk meningkatkan penjualan produk. Hanya saja, untuk mengaplikasikannya, ada beberapa tips dasar yang perlu Anda perhatikan sebelumnya, misalnya:
1. Mengenali Kebutuhan dan Segmentasi Konsumen
Untuk menerapkan strategi bundling, Anda perlu mengenali kebutuhan serta segmentasi pelanggan terlebih dahulu. Dalam hal ini, berusahalah untuk mempelajari gaya hidup, kebiasaan belanja dan kebutuhan konsumen secara spesifik. Nah, dengan cara ini, Anda nantinya bisa merancang bundling produk yang relevan.
Tidak hanya itu, segmentasi konsumen yang dilakukan juga akan memudahkan Anda untuk menentukan produk mana yang cocok untuk digabungkan. Misalnya saja, produk yang disiapkan untuk target konsumen ibu rumah tangga tentu berbeda dengan produk yang disiapkan untuk target konsumen pelajar.
2. Menggabungkan Produk yang Saling Melengkapi
Selain berusaha mengenali kebutuhan konsumen, Anda sebaiknya menggabungkan produk yang saling melengkapi. Ini adalah tips yang cukup penting agar nantinya konsumen merasa mendapatkan manfaat ganda saat membeli produk yang Anda sediakan.
Misalnya saja, Anda bisa menggabungkan produk pelembab dengan produk sabun wajah. Atau, menggabungkan produk teh celup dengan gula pasir kemasan kecil. Dengan cara ini, konsumen akan mendapatkan pengalaman belanja yang lebih praktis dan menyenangkan.
Memang, Anda sebenarnya bebas saja untuk menentukan produk yang hendak digabungkan. Hanya saja, pertimbangkan dengan matang dan pilih produk yang secara logika sering digunakan bersamaan.
3. Menetapkan Harga yang Kompetitif
Trik lain terkait penerapan strategi bundling produk adalah menetapkan harga yang kompetitif. Ini juga termasuk poin yang cukup krusial karena umumnya, konsumen yang membeli produk bundling berharap mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
Oleh karenanya, Anda perlu melakukan perhitungan ulang terkait harga produk ini. Berusahalah untuk memberikan harga yang menarik, terutama dengan memberikan potongan harga yang mampu mempengaruhi konsumen. Hanya saja, tentu, Anda tidak boleh melupakan persentase margin keuntungan yang seharusnya didapatkan.
4. Memberikan Batasan Waktu
Dalam penerapan strategi bundling produk, tidak ada salahnya jika Anda memberikan batasan waktu. Ya, pemberian batasan waktu ini bisa menjadi dorongan bagi konsumen untuk melakukan transaksi dengan lebih cepat.
Anda tentu bisa memberikan batasan waktu sesuai pertimbangan lain, misal seperti promo selama seminggu, diskon saat akhir pekan atau lainnya. Namun, tentu, berusahalah untuk memberikan informasi yang transparan terkait batas waktu yang diberikan agar konsumen nantinya tidak merasa ditipu.
5. Memaksimalkan Penataan Produk
Satu lagi tips penting untuk menerapkan strategi bundling produk adalah dengan memaksimalkan penataan produk. Perlu disadari bahwa penataan produk cukup mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan transaksi.
Nah, agar trik marketing Anda berhasil, tempatkan produk bundling yang Anda tawarkan di posisi rak minimarket yang mudah terlihat. Misalnya saja, Anda menempatkan produk bundling tersebut di depan pintu masuk sehingga produk akan langsung terlihat ketika konsumen masuk ke minimarket Anda.
Selain itu, pastikan pula jika Anda menggunakan rak yang tepat untuk memaksimalkan display. Secara tidak langsung, detail rak turut mengundang rasa penasaran konsumen. Terkait rak minimarket, rak minimarket Indonesia siap melayani pembuatan rak custom sesuai keinginan Anda!