Rak minimarket yang bagus saja tidak cukup untuk membuat sebuah produk menjadi laku. Anda perlu memahami penataan display produk untuk menarik perhatian konsumen. Tata letak dan cara produk ditampilkan di rak minimarket dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Display produk bukan hanya membuat konsumen betah berbelanja, tapi juga bisa meningkatkan penjualan produk tertentu.
Setiap jenis display memiliki fungsi masing-masing dan bisa disesuaikan dengan karakter toko maupun jenis barang yang dijual. Yuk, kenali berbagai jenis penataan display produk yang bisa jadi pertimbangan untuk meningkatkan daya tarik toko Anda!
Jenis Penataan Display Produk, Apa Saja?
Setelah memahami pentingnya penataan display produk dalam menarik perhatian konsumen, langkah selanjutnya adalah mengenal berbagai jenis display yang umum digunakan di minimarket. Setiap jenis memiliki keunggulan dan fungsi yang berbeda, tergantung pada posisi, tujuan promosi, dan jenis produk yang ingin ditonjolkan. Berikut ini beberapa macamnya:
1. Floor Display

Floor display adalah jenis penataan display produk yang berdiri sendiri di area lantai toko. Biasanya paling sering ditemukan di area tengah toko. Cara ini mudah menarik perhatian konsumen yang lewat. Seringnya cara ini digunakan untuk produk promosi, produk baru ataupun produk dengan ukuran besar, misal minuman kemasan dan deterjen.
Penataan floor display memang menjadi salah satu strategi yang mampu meningkatkan viabilitas produk dan minat beli. Namun, penataannya tetap harus memperhatikan ruang gerak dan kenyamanan pelanggan.
2. Vertical Display

Sesuai dengan namanya, vertical display disusun secara vertikal dari atas ke bawah pada suatu rak minimarket ataupun rak supermarket. Tujuannya untuk memudahkan konsumen melihat produk dari satu merek atau kategori tertentu. Penataan display produk ini cocok digunakan untuk produk yang sejenis dengan variasi berbeda, seperti minuman, camilan, atau kebutuhan rumah tangga.
Cara ini memudahkan konsumen membandingkan produk secara cepat karena tertata rapi dan terorganisir. Agar optimal, warna, ukuran kemasan, dan label produk ditata sejajar agar tampilan lebih menarik.
3. Wall Display

Jenis penataan produk ini memanfaatkan dinding toko sebagai area display. Cara ini cocok digunakan untuk menghemat ruang apalagi jika toko berukuran kecil. Penataan ini biasa digunakan untuk produk fashion, aksesoris, atau produk makanan juga bisa.
Rak display produk yang digunakan pada penataan jenis ini adalah slatwall rack karena merupakan rak yang hanya memiliki satu sisi saja. Jika diatur dengan pencahayaan yang baik, produk tetap akan terlihat menonjol. Area dinding akan lebih rapi dan memberi kesan toko lebih luas dan nyaman berbelanja.
4. Jumble Display

Display ini dikenal juga dengan display promo. Produk ditumpuk diletakkan dalam keranjang box besar dengan bagian atas terbuka agar pelanggan bisa mengaduk-aduk untuk memilih barang. Jenis display ini sering digunakan untuk barang diskon, cuci gudang, atau promo musiman.
Meskipun kesan berantakan, jumble display justru disukai banyak konsumen karena memberi kesan “berburu barang murah”. Penambahan label harga besar dan warna mencolok bisa memperkuat daya tariknya. Jika ditata dengan tepat, jumble display bisa menjadi strategi efektif untuk menghabiskan stok dengan cepat.
5. Merchandise Mix Display

Merchandise mix display adalah cara penataan display produk dengan memajang produk yang saling berkaitan dalam satu area. Misalnya menata kopi instan dekat dengan gula, roti tawar dengan selai atau meses. Tujuannya untuk mendorong konsumen melakukan pembelian produk tambahan yang saling melengkapi.
Jenis display ini efektif meningkatkan transaksi dan juga menambah pengalaman belanja yang lebih praktis. Secara tidak langsung, toko Anda juga terlihat lebih interaktif dan memberi kesan memahami kebutuhan pelanggan.
6. Cut Cases Display

Penataan produk ini dengan cara menggunakan kardus atau kemasan asli sebagai wadah display, tapi setengah bagian depan atau atas dipotong. Cara ini umum digunakan di supermarket karena praktis dan cepat dipasang. Penataan display produk begini cocok untuk minuman kemasan, minuman kaleng ataupun deterjen.
Selain efisien dari segi waktu dan biaya, cut cases display juga membantu menjaga stok tetap rapi tanpa perlu memindahkan produk ke rak lain. Namun, penting untuk memastikan kardus dalam kondisi bersih dan tidak rusak.
7. Impulse Buying Display

Penataan ini dirancang untuk mendorong pembelian spontan dari pelanggan. Biasanya, display ini ditempatkan di area strategis seperti dekat kasir, pintu keluar, atau jalur antrian. Produk yang ditampilkan umumnya berukuran kecil, harganya terjangkau, dan mudah diambil. Pada rak minimarket Indonesia produk yang dipajang seperti permen, baterai, atau coklat.
Cara ini sangat efektif karena bisa mempengaruhi keputusan pembelian cepat tanpa banyak pertimbangan. Untuk hasil maksimal, pastikan tampilan produk mudah dijangkau, pencahayaan cukup, dan label harga terlihat jelas.
Itulah beberapa jenis penataan display produk yang bisa Anda lakukan. Menata produk di minimarket bukan hanya soal kerapihan. Setiap jenis memiliki fungsi dan tujuannya. Semua tergantung Anda. Baik itu untuk menonjolkan produk promo, meningkatkan efisiensi ruang, atau mendorong pembelian spontan. Jadi, jangan anggap sepele urusan display produk ya!
Display Produk dengan Rak Minimarket Indonesia

Menata display produk yang menarik tentu membutuhkan rak yang berkualitas. Kokoh tapi tetap fungsional. Di rak minimarket indonesia, Anda bisa menemukan berbagai pilihan tak display. Desain dan ukurannya beragam. Mulai dari rak dinding, rak gondola, semuanya dirancang untuk membantu Anda membuat tampilan toko lebih rapi.
Dengan penataan display produk dan rak yang tepat, Anda bisa menambah daya tarik pelanggan. Jadi, jika Anda ingin memperbarui tampilan toko, percayakan kebutuhan rak dan perlengkapan display Anda hanya di Rak Minimarket Indonesia!